Selasa, 09 Desember 2014

Trend dan Tantangan E-bussiness

A. Trend e-business

Untuk membuat strategi yang efektif, perusahaan harus dapat mengenali trend (kecenderungan) yang terjadi dengan cepat. Dalam mengenali trend dibutuhkan kemampuan seorang manajer untuk mempelajari, memahami dan mengambil keuntungan dari perubahan temporer yang sedang terjadi. Hal ini memberikan seorang manajer lahan baru untuk dijelajahi dan hanya manajer yang dapat mengenali trend yang dapat menguasainya.

Manajer yang cerdas harus mampu mengenali trend sebelum trend menjadi mainstream. Karena dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengendalikan perusahaan besar ke arah yang baru, manajer harus mampu mengenali hambatan yang ada jika tidak menghendaki perusahaannya hancur. Pengenalan trend sekarang telah menjadi ”sebuah rencana atau yang direncanakan.”
Ravi Kalakota & Marcia Robinson mendeskripsikan bahwa ada 20 trend besar yang mengendalikan organisasi untuk menjadi perusahaan dengan e-business.


Kategori Trend: Pelanggan
1.    Pelayanan yang cepat (faster service)
2.    Swalayan (self-service)
3.    Beragam pilihan (more products choices)
4.    Solusi terintegrasi (integrated solutions)

Kategori Trend: e-Service
1.    Penjualan & layanan (integrated sales & service)
2.    Dukungan yang tanpa celah (seamless support)
3.    Jasa pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel (flexible fullfilment & convinient service delivery)
4.    Meningkatkan keterbukaan proses bisnis (increased process visibility)

Kategori Trend: Organisasi
1.    Pemberdayaan dari luar (outsourcing)
2.    Kontrak produksi (contract manufacturing)
3.    Distribusi virtual (virtual distribution)

Kategori Trend: Tenaga Kerja
1.    Mempekerjakan yang terbaik (hiring the best and brightest)
2.    Mempertahankan karyawan berbakat (keeping talented employees)

Kategori Trend: Teknologi Perusahaan
1.    Aplikasi perusahaan yang terintegrasi (integrated enterprise applications)
2.    Integrasi saluran (multichannel integration)
3.    Aplikasi penghubung (middleware)

Kategori Trend: Teknologi Umum
1.    Aplikasi web nirkabel (wireless web applications)
2.    Aplikasi informasi dan komputer tangan (handheld computing & information appliances)


Dalam dunia e-business, inovasi berarti mengenali trend dan memanfaatkannya terlebih dulu. Dua puluh trend yang telah dijabarkan mengandung empat ancaman umum, yaitu:
1.    Kenyamanan (convinience)
Trend
ini berdampak pada perilaku swalayan konsumen dan kemudahan penggunaan
2.    Keefektifan (effectiveness)
Trend
ini berdampak pada lingkungan dan pelanggan perusahaan
3.    Efisiensi (efisiensi)
Trend
ini berdampak pada struktur internal perusahaan dan aktivitas operasi perusahaan
4.    Integrasi (integration)
Trend ini berdampak pada konsolidasi model one-stop-shopping

Tujuan jangka panjang semua bisnis adalah keefektifan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Sayangnya, kebanyakan perhatian dan waktu manajemen lebih banyak tersita pada desain internal agar operasional sehari-hari perusahaan lebih efisien.




B. Tantangan e-business
   
Internet Bust!
·      Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble)
·      Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom
·      Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati
·      Peluang: membuat model bisnis baru?

Infrastruktur Telekomunikasi
·      Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal
·      Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi
·      Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru

Delivery Channel
·      Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak “tikus”
·      Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
·      Jangkauan daerah pengiriman barang
·      Peluang : pengiriman barang yang terpercaya

Kultur & Kepercayaan
·      Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog
·      Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual
·      Perlu mencari barang-barang yang tidak perlu dilihat secara fisik. Misal : buku, kaset, …

Kultur & Kepercayaan [2]
·      Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis
·      Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. Penggunaan kartu kredit masih terhambat
·      Peluang: model bisnis yang sesuai dengan kultur orang Indonesia, membuat sistem pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa handphone

Security
·      Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi
·      Persepsi merupakan masalah utama
·      Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya
·      Merupakan topik tersendiri …

Munculnya Kejahatan Baru
·      Penggunaan kartu kredit curian / palsu
·      Penipuan melalui SMS, kuis
·      Kurangnya perlindungan kepada konsumen
·      Hukum? Awareness?
·      Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan

Ketidakjelasan Hukum
·      Masih belum tuntas status dari
·      Digital signature
·      Uang digital / cybermoney
·      Status hukum dari paper-less transaction
·      [de]Regulasi

Efek terhadap kehidupan
·      Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan tingkat kualitas hidup kita. Kenyataannya…
·      Bekerja lebih panjang
·      Pekerjaan dibawa pulang: no life, single terus
·      Melebarnya jurang si kaya dan si miskin
·      Siapkah kita menghadapi tantangan yang tidak dapat kita hindari?

Lain-lain
·      Ketidaksiapan institusi finansial
·      Tidak adanya insentif dari Pemerintah
·      Masih kurangnya entrepreneur di Indonesia




Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar