E-Goverment dan Peningkatan
Kesejahteraan Masyarakat
E-Government adalah penggunaan
teknolgi informasi yang meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan
pihak-pihak lain.
Fungsi dan tujuannya diantara lain
adalah untuk meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam proses penyelenggaaran pemerintah daerah agar
dapat terbentuk kepemerintahan yang bersih dan transparan, dan agar dapat
menjawab tuntutan perubahan secara efektif.
Manfaatnya diantara lain :
1.
Untuk memperbaiki kualitas layanan
pemerintah kepada para stakeholder, terutama dalam hal kinerja efektifitas dan
efisiensi diberbagai bidang kehidupan bernegara.
2.
Untuk meninngkatkan transparansi
kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan
konsep Good Corporate Governance.
3.
Untuk mengurangi secara signifikan
total biaya administrasi, relasi dan interaksi yang dikelurkan pemerintah untuk
kepentingan aktivitas sehari-hari.
Jenis-jenis E-Government :
1.
Government to Citizen (G2C) Berupa
teknologi informasi yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan interaksi
pemerintah dengan masyarakat dan untuk mempermudah masyarakat dalam mencari
informasi tentang pemerintahan. Contoh : www.jabarprov.go.id
2.
Government to Business (G2B)
Merupakan tipe hubungan pemerintah dengan pembisnis. karena diperlukan relasi
yang baik antara pemerintah dengan kalangan bisnis demi kemudahan berbisnis
masyarakat kalangan pembisnis. Contoh : www.indotender.com
3.
Government to Government (G2G) Web
pemerintah yang dibuat untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan antara satu
pemerintahan dengan pemerintahan yang lainnya dengan tujuan untuk memperlancar
kerjasama antara pemerintahan-pemerintahan yang bersangkutan. Contoh :
www.embassyofindonesia.org
4.
Government to Employees (G2E)
Merupakan tipe hubungan yang ditujukan untuk pegawai-pegawai pemerintahan
(pegawai negeri) untuk neningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pegawai yang
bekerja dislahsatu institusi pemerintah. Contoh : www.sdm.depkeu.go.id
Kelebihan E-Goverment:
1.
Dapat membentuk hubungan interaktif
dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan
internasional.
2.
Dapat membentuk jaringan informasi
dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh
masyarakat luas.
3.
Dapat membentuk mekanisme dan
saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas
dialog publik.
4.
Dapat membentuk sistem manajemen dan
proses kerja yang transparan dan efisien memberikan layanan yang lebih baik
pada masyarakat.
5.
Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan
melalui informasi yang mudah diperoleh.
6.
Adanya E-Government diharapkan
pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah
dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Kekurangan E-Goverment:
1.
Kultur berbagi belum ada
2.
Pola pikir masih sederhana (gagap
teknologi)
3.
Terbatasnya jumlah server dan
sedikitnya software berlisensi karena mahal
4.
Sumber daya manusia yang handal di
bidang TI kurang
5.
Belum terintegrasinya database dan
sistem aplikasi secara menyeluruh
6.
Infrastruktur belum memadai
7.
Tempat akses terbatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar